Kreasi atas kuliner barbeque menciptakan perbedaan BBQ Jepang dan Korea. Kreasi BBQ dari kedua negara ini membuat warga masyarakat Indonesia tergila-gila akan kenikmatan kuliner barbequean.
Tentunya ini akan membuat restoran makin rame karena adanya penyajian dari kedua masakan tersebut. Kedua barbeque ini dimasak dengan cara yang khas dan tradisional sehingga menciptakan rasa yang lebih nikmat dan lezat. Makanya seringkali banyak restoran ramai jika menyajikan kedua barbeque ini.
Namun, meskipun kedua sajian ini terlihat sama dalam sekilas, tetap saja memiliki perbedaan BBQ Jepang dan Korea yang mendasar. Perbedaannya dapat dilihat dari penggunaan bumbu-bumbunya hingga cara penyantapannya.
Yuk cari tahu tentang perbedaannya, melalui pembahasan berikut ini.
1. Bumbu Pelengkap
Kedua BBQ ini memiliki penyajian bumbu yang sangat berbeda sehingga dapat diketahui mana barbeque Jepang dan Korea. Pada restoran AllYouCanEat (AYCE) Korea, dagingnya telah dicampuri dengan bumbu terlebih dahulu sebelum melakukan proses pemanggangan.
Berbeda dengan restoran AllYouCanEat Jepang, daging yang akan disajikan berupa daging yang belum dibumbui. Dengan begitu perlu meracik bumbu-bumbunya sendiri yang sesuai dengan selera.
Saus maupun bumbu seringkali akan menjadi bahan cocolan daging pada restoran AYCE Jepang. Dan ini juga akan terdiri dari beragam penyedap rasa sehingga menciptakan rasa yang nikmat dan lezat. Biasanya bahan penyedap akan terdiri atas kecap, kecap asin, bawang putih hingga mirin.
2. Daging yang Digunakan
Bukan hanya dari pelengkap bumbunya saja, perbedaan BBQ Jepang dan Korea juga bisa dilihat dari daging yang digunakannya. Seringkali di restoran yang menawarkan BBQ Korea tersedia pilihan daging seperti daging sapi, ayam, dan babi. Bukan hanya itu saja, ada juga yang menawarkan irisan dari daging sapi dan sudah dibumbui dengan bumbu bulgogi.
Untuk BBQ Jepang, biasanya akan berfokus pada penyediaan beraneka daging sapi saja, misalnya pilihan daging sapi yang regular hingga wagyu. Meskipun demikian, ada pula yang menawarkan daging ayam, tapi biasanya ini hanya dijadikan sebagai alternatif.
3. Cara Memanggangnya
Di Jepang teknik memanggang dikenal sebagai Japanese Yakiniku, dan di Korea dikenal dengan sebutan Korean BBQ. Dikutip dari situs JNTO (Japan National Tourisim Organization), yakiniku bukanlah berasal dari nama Jepang melainkan Semenanjung Korea. Yakiniku sendiri terdiri atas dua jenis, yakni ami-yaki (dipanggang langsung di atas net besi) dan juga teppan-yaki (dipanggang langsung di atas plat besi).
Berbeda dengan Korean BBQ yang dibagi menjadi dua jenis, yakni galbi dan bulgogi. Perbedaan keduanya dapat kita lihat dari segi penggunaan dagingnya. Apabila galbi diolah dari iga sapi yang sudah dipotong-potong menjadi pendek, maka bulgogi diolah dari tenderloin atau sirloin sapi.
4. Cara Menyantapnya
Selanjutnya perbedaan BBQ Jepang dan Korea, bisa juga dilihat dari segi cara penyantapannya. Sebagian besar Jepang restoran barbeque, setelah daging sudah matang anda hanya perlu mencelupkan ke dalam sausnya saja.
Tentu saja ini berbeda dengan dengan cara menyantap barbeque ala Korea. Kebanyakan orang akan menyantapnya dengan daun selada, bawang putih, kimchi, cabai hijau hingga saus samjang.
5. Makanan Pendamping
Yang paling terakhir, untuk melihat perbedaan BBQ Jepang dan Korea, bisa juga anda lihat dari sisi makanan pendamping masing-masing. BBQ ala Korea, penyajiannya akan disertai dengan aneka makanan pendamping dan biasanya disebut sebagai panchan atau banchan.
Makanan pendampingnya berupa kimchi, pajeon, jorim, japchae dan gyeran mari. Untuk makanan pendamping BBQ Jepang, hanya disajikannya dengan sayuran mentah, saus hingga potongan bawang putih.
Itulah perbedaan BBQ Jepang dan Korea, semoga artikel ini bisa bermanfaat ya. Cobalah special barbaque grill dengan menu yang khas di rustic grill bbq home service, tentunya rasanya akan lebih beda. Terimakasih dan sampai ketemu di artikel-artikel yang selanjutnya.
One Comment